Ayo Jalan Terus ! - HIKMAH TERPENJARANYA AHMAD DHANI
Oleh: Setiawan Budi
Tahun 2014 lalu, banyak musisi beken merapat ke Jokowi. Dari awal mereka sudah dukung Jokowi alasannya ialah gempitanya pilkada DKI dimana Jokowi-Ahok sebagai juara.
Baca :
- Setelah Kunjungi Ahmad Dhani di penjara, Sandiaga Uno menentukan lagu ini sebagai penghormatan
- Tangis pun Pecah.. Tribute untuk Ahmad Dhani Korban Rezim "Hadapi dengan Senyuman" Konser Dewa 19 Malaysia
Bahu membahu mereka menyebarkan lagu, dan yang buat miris, diantara mereka ada musisi yang jadi idola saya, salah satunya SLANK. Mereka menyerupai sudah benar ketika tetapkan bahwa Jokowi ialah seorang pemimpin terbaik negeri ini, penuh keyakinan mereka berbicara pada para fans dan gak khawatir di tinggalkan para fans yang memiliki kontribusi yang berbeda.
Lagu untuk Jokowi yang mereka buat "salam 2 jari" , itu benar-benar magnet yang nyata. Secara ga sadar saya juga sering dengerin itu lagi alasannya ialah iramanya enak, dan liriknya PAS banget. Praktis menghapal, ikut berdendang, dan saya pikir lagu itu jadi salah satu kekuatan kemenangan Jokowi di pilpres 2014.
Dan saya sendiri gak habis pikir, apa putusan mereka sanggup dukung Jokowi. Sama salah satu personil SLANK pernah DM-an. Nanya apa alasannya, dan alasan mereka datar menyerupai kebanyakan cebong bicara. Pemimpin yang merakyat, sederhana dan memiliki ketulusan.
WTF...?
Oke-lah, itu alasan dikala mereka belum mengetahui bagaimana Jokowi memimpin. Saya pikir itu juga alasan orang-orang menentukan Jokowi alasannya ialah terpukau sebuah pencitraan yang terwakili oleh muka NDESO.
Setelah mencicipi hampir 5 tahun ini, bagaimana brader...? Masihkah kamu memiliki alasan yang sama menyerupai dahulu...?
Hening, senyap dan terlihat menjauh. Gak denger lagi SLANK ada di barisan mereka. Gak ada lagi artis-artis ternama yang mencoba berkunjung ke rumah aspirasi mereka menyerupai dahulu dikala mereka belum mengenal bagaimana cara tangan jahat itu bekerja. Agnez yang coba berkunjung alasannya ialah sebuah undangan, ternyata sudah memberi ganjal di depan istana bahwa kunjungan ini bukan perihal kontribusi pilpres.
Mereka gigit jari, alasannya ialah Agnez yang sudah mendunia, enggan untuk diminta terlibat di Tim mereka.
"JOKOWI AKAN KALAH..."
..itu omongan salah satu teman yang dulu sangat apatis terhadap politik. Pekerjaan seni yang ia jalani menciptakan dirinya gak terlalu peduli dengan hingar bingar politik. Sebagai penyanyi kelas cafe dan kerap manggung ketika ada usul di daerah, ia terlalu asyik dengan dunianya.
Tadi, 1 jam yang kemudian ia menelpon. Sedang di Bukittinggi alasannya ialah ada usul untuk mentas nanti malam. Memberikan tau tempat ia mentas, sebuah cafe ternama. Di selesai pembicaraan ia berkata..
"Salam 2 jari...Ganti presiden" ungkapnya dengan tegas.
Saya tertawa, bahagia alasannya ialah teman ini sudah sanggup berbicara politik yang dulu ia pantang mengucapkannya.
Saya memancing pertanyaan, "kok sanggup ganti presiden...?"
"Solidaritas musisi untuk AHMAD DHANI bro, Jokowi akan kalah..." ucapnya.
LUAR BIASA...
Pagi ini, saya disuguhkan beberapa tayangan konser yang kuasa 19 di Malaysia. Saya yakin teman tadi juga melihatnya alasannya ialah video itu sudah sangat viral beredar di dunia Maya. Ada tatapan lirih melihat keluarga Ahmad Dhani menangis sambil mengenang ayahnya yang harus dipaksa terpenjara. Ada tatapan haru ketika personil Dewa 19 ikut menguatkan belum dewasa AD di atas panggung.
Selama ini, secara pribadi saya belum tau arah politik personil Dewa 19. Walaupun ketua mereka AD secara terang2an mendukung Prabowo, tapi personil yang lain masih belum menampakkan kontribusi itu secara nyata.
Namun, dari kasus terpenjaranya AD, secara psikologis saya sanggup melihat bagaimana personil Dewa 19 sudah mulai mau mengatakan dukungannya. Mereka merasa terpanggil untuk ikut mendukung AD dan artinya, ada kekecewaan yang mereka bawa pada rezim Jokowi.
Ari Lasso yang selama ini kalem dan jauh dari pemberitaan, dikala ini sudah mulai kita lihat bagaimana ia juga pernah terlihat angkat 2 jari ikut dengan AD.
Kejadian yang menimpa AD menggugah musisi-musisi yang dulu apatis terhadap politik kemudian mulai muncul dan menunjukkan kepedulian. Solidaritas itu mengalir PLUR tanpa ada paksaan.
Dewa 19 menjadi ikon usaha para musisi untuk mencari keadilan. Jika AD saja sanggup terpenjara alasannya ialah pasal karet, bagaimana dengan nasib musisi lainnya yang seharusnya bebas berekspresi dalam berkarya? sanggup jadi karya mereka nantinya perihal kehidupan yang melawan pemerintahan, alasannya ialah ketidak Adilan yang diperlihatkan. Batas itu yang ingin mereka hancurkan.
LUAR BIASA...
Pagi ini, saya disuguhkan beberapa tayangan konser yang kuasa 19 di Malaysia. Saya yakin teman tadi juga melihatnya alasannya ialah video itu sudah sangat viral beredar di dunia Maya. Ada tatapan lirih melihat keluarga Ahmad Dhani menangis sambil mengenang ayahnya yang harus dipaksa terpenjara. Ada tatapan haru ketika personil Dewa 19 ikut menguatkan belum dewasa AD di atas panggung.
Selama ini, secara pribadi saya belum tau arah politik personil Dewa 19. Walaupun ketua mereka AD secara terang2an mendukung Prabowo, tapi personil yang lain masih belum menampakkan kontribusi itu secara nyata.
Namun, dari kasus terpenjaranya AD, secara psikologis saya sanggup melihat bagaimana personil Dewa 19 sudah mulai mau mengatakan dukungannya. Mereka merasa terpanggil untuk ikut mendukung AD dan artinya, ada kekecewaan yang mereka bawa pada rezim Jokowi.
Ari Lasso yang selama ini kalem dan jauh dari pemberitaan, dikala ini sudah mulai kita lihat bagaimana ia juga pernah terlihat angkat 2 jari ikut dengan AD.
Kejadian yang menimpa AD menggugah musisi-musisi yang dulu apatis terhadap politik kemudian mulai muncul dan menunjukkan kepedulian. Solidaritas itu mengalir PLUR tanpa ada paksaan.
Dewa 19 menjadi ikon usaha para musisi untuk mencari keadilan. Jika AD saja sanggup terpenjara alasannya ialah pasal karet, bagaimana dengan nasib musisi lainnya yang seharusnya bebas berekspresi dalam berkarya? sanggup jadi karya mereka nantinya perihal kehidupan yang melawan pemerintahan, alasannya ialah ketidak Adilan yang diperlihatkan. Batas itu yang ingin mereka hancurkan.
AL dan DUL memang belum ada berkata akan meneruskan usaha ayahnya untuk Prabowo. Tapi kita sanggup lihat diri mereka dikala ini, mereka tetap meneruskan apa yang telah ayahnya hasilkan dengan sebuah karya. Ketiadaan Ahmad Dhani tidak menciptakan konser yang telah usang direncanakan terhenti. Justru disitu kekuatan mereka sebagai keluarga, mereka tetap tampil dan meminta publik ikut mengenang ayah mereka yang harus mendapatkan Diskriminasi aturan di negara yang katanya menjunjung demokrasi.
Secara tidak langsung, AL dan DUL sudah berkampanye untuk Prabowo. Secara tidak langsung, personil Dewa 19 sudah mengajak penonton untuk ikut melawan tirani di negeri ini. Secara tidak langsung, mereka mengajak seluruh penonton dan rakyat Indonesia berjuang melawan ketidak Adilan yang di pertontonkan pemerintahan dikala ini.
Silahkan tanya mereka, apakah mereka inginkan ganti presiden dikala ini...?
Saya bukan dukun, juga bukan peramal...tapi saya memiliki keyakinan bahwa balasan mereka niscaya akan berkata..
"17 APRIL 2019, KITA GANTI PRESIDEN..!!"
Hasil telah terlihat, trending topik untuk Ahmad Dhani menguasai beberapa hari ini, kontribusi padanya tidak pernah berhenti. Mereka yang dulu membisu dan tidak peduli dengan politik, dikala ini sudah mulai menatap dan menyadari bahwa ada pihak yang harus mereka gulingkan di April 2019 nanti.
Kontras dengan tahun yang lalu, dulu ia sanggup berjaya alasannya ialah banyak kontribusi pada dirinya. Saat ini, mereka yang kecewa enggan terlibat kolaborasi lagi, sebaliknya..merapat ke kubu Prabowo dengan tekad selamatkan negeri.
Terima kasih Ahmad Dhani, walau terpenjara..kau tetap memberi semangat orang lain untuk terus berjuang. Karyamu menciptakan orang lain sadar bahwa dirimu tidak pantas di perlakukan secara brutal.
SATU NEGERI UNTUK AHMAD DHANI..
gisella uci 
L E G E N D
The Only One Mr. @AHMADDHANIPRAST
Hadapi dengan Senyuman@Fahrihamzah @fadlizon @duljaelanii @sang_alang @Umar_Hasibuan_ @sandiuno @prabowo @Ferdinand_Haean#SaveAhmadDhani
Tribute to Ahmad Dhani.
Korban kebiadaban Rezim Planga Plongo.
17 April 2019 usir Si Udin ke Kampungnya.#2019PrabowoPresidenRI#TributeToAhmadDhani #WaliKOtakUdang
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News
0 komentar:
Posting Komentar