Ayo Luruskan Niat, Tegakkan Kebenaran, Keadilan Kemakmuran di Indonesia untuk Kehidupan yang lebih baik dan sejahtera

Sabtu, 09 Februari 2019

Rezeki Terhenti, Jikalau Anda Lakukan Ini

Allah subhanahu wa ta’ala telah mengendalikan rezeki tiap orang. cuma aja, rezeki itu sanggup aja terhambat, terlebih lagi terhenti oleh wacana yang benar membatasi rezeki.

sampai - sampai, acapkali orang terasa allah tidak adil, alasannya ialah tidak merendahkan rezekinya. sementara itu, wacana itu terjalin karna kesalahannya seorang diri. lalu, apa yang membikin rezeki terhenti?

dalam infoyunik. com dipaparkan kalau nyatanya yang bisa membikin rezeki menyudahi mengalir merupakan kala seseorang anak tidak sempat mendoakan kedua orang tuanya. kok dapat?

perihal ini bersumber pada hadis yang diriwayatkan oleh imam al - hakim rahimahullahu ta’ala dalam kitab at - tarikh dan juga imam ad - dailami dalam kitab musnadul firdaus yang menyampaikan kalau rasulullah bersabda, “jika seseorang anak tidak sempat mendoakan kedua orang tuanya, tentu rezekinya hendak menyudahi. ”

di mari tertulis jelas, bila allah subhanahu wa ta’ala hendak menghentikan fatwa rezeki kepada anak yang tidak mendoakan kedua dan juga bapaknya -  ayah dan juga bundanya' href='ibu dan juga bapaknya'>ibu dan juga bapaknya bapaknya'>ibu dan juga bapaknya .

bakti anak kepada bapak dan juga bunda tidak cuma dengan membagikan kebahagiaan berbentuk modul. tetapi pula impian yang tetap kita panjatkan dalam suatu doa. allah telah memerintahkan agar anak insan berbakti kepada dan juga bapaknya -  ayah dan juga bundanya' href='ibu dan juga bapaknya'>ibu dan juga bapaknya bapaknya'>ibu dan juga bapaknya . wacana ini dipaparkan dalam banyak ayat.

allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “dan rabbmu telah memerintahkan agar kalian jangan menyembah melainkan cuma kepada - nya dan juga hendaklah berbuat baik kepada kedua orangtua. dan juga bila salah satu dari keduanya ataupun kedua - duanya telah berumur lanjut dalam pemeliharaanmu hingga sekali - kali janganlah kalian berkata kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan juga janganlah kalian membentak keduanya. dan juga ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia, dan juga rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan juga ucapkanlah, ‘wahai tuhanku, sayangilah mereka keduanya, sebagaimana keduanya telah menyayangi saya waktu kecil’, ” (qs. al - israa’: 23 - 24).

pula tertulis dalam firman - nya di goresan pena lain, “dan sembahlah allah dan juga janganlah menyekutukan - nya dengan suatu, dan juga berbuat oke kepada kedua bunda ayah, kepada kalangan saudara, kepada kanak - kanak yatim, kepada orang - orang miskin, kepada orang sebelah yang dekat, orang sebelah yang jauh sahabat sejawat, ibnu sabil dan juga hamba sahaya, tolong-menolong allah tidak menggemari orang - orang yang sombong dan juga membanggakan pribadinya,. ” (qs. an - nisaa’: 36).

dari kedua ayat tersebut nampak terperinci kalau bakti kepada orangtua menduduki posisi no 2 setelah insan diperintahkan berbakti kepada allah subhanahu wa ta’ala. begitu besar jasa mereka hingga - hingga allah begitu murka kala kanak - kanak dari orangtua tersebut tidak berbakti walaupun cuma dengan mendoakannya.

tidak perlu waktu usang buat mendoakan mereka. kita anak - anaknya menggambarkan investasi alam abadi untuk mereka. orang renta menyerupai kita, mereka pula menginginkan wacana yang sama serupa impian kita terhadap kanak - kanak kita nantinya.

wallahu a’lam.






( sumber: inspiradata. com )

Sumber http://islamsosialmedia.blogspot.com
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Sample Text

Copyright © Ayo Luruskan | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Free Blogger Templates