Oleh : NS Risno,
DI hadapan Allah tidak ada yang sanggup kita sembunyikan. Allah Maha Tahu atas segala sesuatu, baik yang kita lahirkan ataupun yang tersimpan di dalam hati.
Di hadapan insan sanggup saja orang berdusta dengan berpura pura baik dan berkata, “’Saya nrimo menolongmu.’’ Atau bilang,’’Apa yang saya lakukan ini karena Allah semata,’’ walaupun sesungguhnya di dalam hatinya tersimpan niat lain yang bertentangan dengan apa yang dilahirkan. Namun di hadapan Allah semua itu tidak akan berlaku, alasannya yaitu Allah Maha Tahu apa yang sesungguhnya ada di relung hati kita.
Di dalam Hadits Qudsi diceritakan, ada tiga orang yang dikala di dunia berinfak dengan amalan surga. Namun di alam abadi sehabis dihadapkan Allah, ketiganya justru diseret lantas dilempar ke dalam api neraka. Pertama orang yang berperang hingga mati syahid. Kedua orang yang mempelajari ilmu agama kemudian mendakwahkanya serta rajin membaca Al Qur’an. Dan yang ketiga orang kaya yang menginfakan hartanya. Nah, bukankah ketiga amalan itu seharusnya menyebabkan pelakunya masuk jannah? Namun mengapa mereka justru masuk neraka?
‘’Apa yang kau amalkan di dunia?’’ tanya Allah kepada sang mujahid yang syahid di medan jihad.
Ia menjawab : ‘’Saya berperang karena-Mu hingga mati syahid.’’
Allah berfirman : “Kamu berdusta, tetapi kau berperang semoga dikatakan sebagai pemberani dan itu sudah kau dapatkan.”
Kepada orang yang mempelajari ilmu agama kemudian mendakwahkanya serta rajin membaca Al-Qur’an, Allah juga bertanya: ‘’Apa yang kau kerjakan di dunia?”
Ia menjawab : ’ “Saya mempelajari ilmu agama dan mendakwahkanya, dan saya membaca Al-Qur’an karena mencari ridho–Mu.’’
Allah berfirman : “Kamu berdusta,tetapi kau mempelajari ilmu agama semoga dikatakan alim, dan kau membaca Al-Qur’an semoga di katakan sebagai qori’, dan itu semua telah kaudapatkan.’’
Allah berfirman : “Kamu berdusta,tetapi kau mempelajari ilmu agama semoga dikatakan alim, dan kau membaca Al-Qur’an semoga di katakan sebagai qori’, dan itu semua telah kaudapatkan.’’
Dan orang kaya yang menginfakkan hartanya juga ditanya oleh Allah : ‘’Apa yang kau kerjakan di dunia?”
Ia pun menjawab : ‘”Saya tidak meninggalkan jalan yang engkau senangi dalam menginfakan (harta) kecuali saya menginfakannya karena-Mu.’’
Allah berfirman : ‘’Kamu berdusta, tetapi kau kerjakan itu semoga dikatakan sebagai dermawan, dan kau telah dibilang demikian.’’
Kemudian ketiga tiganya diperintahkan untuk diseret wajahnya sehingga terlempar ke dalam neraka.
Begitulah, Allah Maha Tahu apa yang sesungguhnya tersembunyi di dalam hati. Orang yang nampak berinfak dengan amalan jago nirwana namun justru dimasukan ke dalam neraka karena apa yang di dalam hatinya berbeda dengan apa yang dilahirkan.Lahirnya mengatakan, ’’karena Allah’’ namun batinya ada, ‘’Selain Allah’’. Dan apa yang ada dibatinnya (yang diniatkan) itulah yang akan diapatkan. “Barang siapa berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya akan diterima sebagai hijrah karena Allah dan Rasul-Nya,dan barang siapa berhijrah karena dunia yang ia cari atau perempuan yang hendak dinikahinya,maka ia akan mendapati apa yang ia tuju,’’ begitu kata Nabi.
Karena itulah jangan remehkan apa yang tersembunyi di dalam hati. Berusaha dan senantiasa berdo’a agar: Inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil ‘aalamiin.
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui warta menarik lainnya @Tahukah.Anda.News
0 komentar:
Posting Komentar