Ayo Jalan Terus ! - Salah satu ciri khas Kiai Wahab Hasbullah, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yaitu menggunakan sorban yang dilingkarkan di kepala. Pengasuh Pondok Pesantren Tambakberas itu menyebut sorban yang melingkar di kepalanya itu sebagai sorban Diponegoro.
Kiai Wahab, dalam buku berjudul 'Dari Pesantren untuk Indonesia' yang disunting oleh Ubaidillah Sadewa itu diceritakan kerap menggunakan sorban Diponegoro dalam setiap rapat-rapat, dalam perjalanan, menghadiri sidang parlemen, resepsi, bahkan dalam medan-medan pertempuran melawan penjajah.
Asal permintaan Sorban Diponegoro itu, berdasarkan Ubaidillah, berawal tatkala Kiai Wahab naik podium ketika menghadiri sidang parlemen. Lalu dia membetulkan letak sorban di kepalanya. Tiba-tiba sekelompok anggota DPR usil dan berkata, "tanpa sorban itu kenapa sih?" sambil menunjuk ke Kiai Wahab.
Mendengar namanya digunjing, Kiai Wahab impulsif menjawab, "ini sorban Diponegoro!" Sejak ketika itu lalu sorban yang dipakainya dikenal sebagai sorban Diponegoro.
Kiai Hasib Wahab, putra dari Kiai Wahab Hasbullah, kepada merdeka.com membenarkan kisah tersebut. Dia menambahkan, tolong-menolong mendiang ayahnya itu juga sangat mengidolakan Pangeran Diponegoro. Oleh alasannya itu dia ke mana-mana kerap menggunakan sorban.
"Sorban Diponegoro-nya masih aku simpan di rumah, masih ada satu. Kalau tongkat dia sudah ada di museum NU," ujarnya.
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


0 komentar:
Posting Komentar